Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Pendakian Lawu 3265 mdpl


"Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving"


Tau kan tuh quote dari siapa? Yap. Albert Einstein. Dan sekarang saya merasakannya. Entahlah, memasuki tahun-tahun akhir di perkuliahan membuat saya mulai kehilangan passion. Serasa jalan di tempat dan hanya melakukan kegiatan yang sama setiap hari. Mungkin perlu refreshing dan memulai sesuatu yang baru lagi.

Oh iya, liat quote barusan jadi inget perjalanan naik gunung Lawu. Gunung ini termasuk salah satu yang cukup dingin lho dibanding gunung lainnya. Kalian bakal ngerasainnya kalau naik malam hari. Tiap kalian berhenti, kalian bakal ngerasain dinginnya udara Lawu. So, to keep you from cold, you must keep moving hahaha

Fyi, gunung Lawu punya 3 jalur pendakian yaitu Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan lewat Candi Cetho. Cemoro Sewu jadi jalur favorit untuk para pendaki, karena track yang relatif cukup mudah. Jalur Cemoro Sewu berupa bebatuan yang sudah tersusun layaknya tangga. Puncak tertinggi adalah Hargo Dumilah dengan ketinggian 3265 mdpl. Berbeda dengan gunung-gunung lainnya, kalian akan menemukan warung sebelum puncak. Enak gak tuh?! Tapi bukan berarti kalian bisa menyepelekan masalah logistik. Persiapan selalu dibutuhkan untuk kemungkinan terburuk.

Untuk pantangan mendaki gunung Lawu sama seperti lainnya, kita harus sopan, berbicara dan bertingkah yang baik, dan jangan nyampah! Terus ada yang khusus yaitu jalak Gading. Kalian akan menemui jalak ini di sana, dan jangan pernah mengganggunya, fokus aja sama perjalanan kalian. Oh iya, kalian juga bakal ngelewatin padang edelweiss dan diharap jangan mengambilnya, biarkan bunga ini ada pada tempatnya.

And...btw, I miss my journey :)
 







1 komentar: