Cave Tubing Goa Pindul

Apa itu cave tubing? Cave tubing adalah perpaduan antara caving dan body rafting. Jadi bisa dikatakan merupakan aktivitas susur sungai dalam gua dengan menggunakan pelampung. Dan katanya sih aktivitas ini hanya ada di Mexico, New Zealand dan Gunungkidul. Untuk di Gunungkidul sendiri ada cave tubing Kali Suci dan Goa Pindul. Dan kali ini kita akan membahas Goa Pindul.

Goa pindul berada di desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Goa ini memiliki panjang 350 meter dan lebar sekitar 5 meter. Kedalaman air sekitar 5-11 meter dan jarak permukaan air dengan atap goa sekitar 4 meter. Ada 3 zona di dalam goa yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap. Pada zona gelap kita akan menjumpai stalagtit-stalagtit kecil yang disebutkan menghasilkan air mutiara, dan konon katanya air mutiara dapat mempercantik dan membuat kita awet muda. Selanjutnya kita temui stalagtit terbesar ke 4 di dunia di mana dibutuhkan 5 orang dewasa untuk melingkarinya. Kemudian di akhir perjalanan kita akan menikmati goa vertikal, di mana saat siang hari cahaya akan masuk dan menyinari bagian dalam goa. Dan bagi yang ingin meloncat dari tebing sisi goa dipersilahkan di sini, karena spot meloncat ini memiliki kedalaman air sekitar 4 meter.

 

How to get there?
Dari Yogyakarta ambil arah Jalan Raya Wonosari (Patuk-Playen). Kemudian percabangan jalan yang ada lampu merah ambil jalan yang kiri. Lurus sampai Bundaran Siyono (Perempatan yang ada air mancur ditengahnya) lalu ambil arah ke kiri. Ikuti jalan aspal yang lebar (ada pertigaan belokan ambil kanan). Lurus terus sampai ada pertigaan yang sebelah kiri ada gerbang Desa Bejiharjo. Ikuti jalan aspal terus hingga sampai lokasi yang banyak terdapat tulisan Pindhul/Pindul.


Untuk biaya masuk Goa Pindul Rp 30.000, sudah termasuk:
- Jasa pemandu
- Jaket pelampung
- Ban pelampung
- Sepatu karet
- Asuransi