Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

House of Sampoerna

Museum House of Sampoerna merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika kita berkunjung ke Surabaya. Museum yang sarat akan nilai budaya, seni, dan sejarah ini akan memberikan suasana yang sangat berbeda dengan suasana kota Surabaya yang terkenal macet dan panas ini. Memasuki museum ini kita akan serasa dibawa masuk ke dalam kemewahan zaman Belanda. Kompleks bangunan bergaya kolonial ini dibangun pada 1862 dan berada di kawasan kota lama Surabaya.


Museum ini terdiri dari beberapa bangunan yang terpisah. Gedung utama berada di area tangah dengan 2 lantai. Begitu membuka pintu kayu besar di gedung utama ini, suasana berubah sangat kontras dengan kota Surabaya. Suasana yang sejuk dengan kolam ikan koi di tengah dan beberapa tour guide yang siap membantu kita menjelaskan sejarah dari Sampoerna terpampang setelah kita memasuki gedung ini.

Lantai 1 terdiri dari 3 ruangan. Di ruangan pertama terdapat sepeda onthel yang biasa digunakan jualan arang oleh Liem Seeng Tee (pendiri purusahaan Sampoerna) dan dibeli dengan uang hasil menabung beliau sejak usia 11 tahun dari berjualan asongan di kereta. Beralih ke ruangan kedua kita akan melihat dokumentasi perjalanan P.T. Sampoerna dari awal. Dan di ruangan ketiga terdapat banyak perabotan seperti original heidelberg, replika warung, perabotan marching band Sampoerna, dan banyak hal lainnya.

Beralih ke lantai 2, kita bisa melihat para pekerja yang pasti akan membuat kita terpana melihat cepatnya mereka melinting rokok. Kita akan diperlihatkan tahapan dari awal sampai rokok siap untuk dipasarkan. Di sini juga terdapat toko souvenir, mulai dari batik, buku-buku sejarah perjuangan, handycraft sampai baju khas HoS (House of Sampoerna). Sayang kita tidak diperbolehkan mengambil foto di sini.

Beralih ke gedung sebelah timur, terdapat Art Gallery. Hanya jenis seni lukisan yang terdapat di sini. Sekilas teringat museum Le Mayeur yang ada di Sanur saat memasuki ruangan-ruangan di gedung ini. Beberapa lukisan juga berasal dari para juara perlombaan melukis yang diadakan oleh HoS sebelumnya.


Selain itu terdapat Cafe khas HoS. Kenapa khas? karena memang Cafe ini menawarkan suasana khas HoS dan menu yang cukup berbeda dengan cafe-cafe umumnya. Beberapa menu yang disediakan antara lain Wedang Kayu Manis (minuman hangat kayu manis, jahe, sereh, daun jeruk, dan gula jawa), Surabaya Sunrise (lemon, orange, mango concentrate, dan soda), Nasi Goreng Soka (kepiting), Asam-asam Iga, Nasi Goreng XO, dan Sob Buntut Goreng.


Well..apa cuma ini yang ada di HoS? Ini belum semua. The last one is for the best part. Surabaya Heritage Track! Kenapa saya sebut yang terbaik? Karena melalui SHT (Surabaya Heritage Track) kita akan dibawa mengelilingi Surabaya dengan bus unik yang memang dikhususkan untuk program ini. Dan trip ini 100% gratis, karena merupakan salah satu kerja sama dengan pemkot kota Surabaya. Program ini sangat diminati oleh para pengunjung. Saat weekday mungkin kita masih bisa mendapatkan tiket secara go show atau datang langsung tanpa pemesanan. Namun saat weekend jangan terlalu berharap, tiket hampir pasti sudah di-booking di hari sebelumnya. Jika kita hanya sendiri atau berdua, kita masih bisa masuk ke waiting list, dan berharap ada yang tidak datang karena hanya ada 1 bus dengan kapasitas sekitar 20 kursi.


Untuk jadwal bisa klik di sini tetapi terkadang trip tidak selalu sama, jika kita dalam 1 rombongan besar kita bisa memesan tempat mana yang akan dikunjungi. Tetapi tetap waktu dibatasi dari pihak SHT.
Untuk pemesanan melalui telepon melalui nomer berikut 031-3539000, maksimal pemesanan hanya 5 orang. Jika kita rombongan besar tinggal bagaimana kita menyiasatinya saja :D

House of Sampoerna meraih penghargaan sebagai tujuan wisata terbaik (best of the best) dalam Surabaya Tour Destination Award (STDA) 2012 selain itu majalah National Graphic Traveler Indonesia mengadakan riset tentang museum terfavorit di Indonesia dan House of Sampoerna berada di posisi pertama untuk kategori Museum Seni dan Budaya terfavorit di Indonesia. Jadi, pantang rasanya tidak mengunjungi museum House of Sampoerna jika kita berada di Surabaya :)

0 komentar:

Posting Komentar